Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha ke 1445 H, Ikatan Remaja Masjid Jami An’Nur (Irma An’Nur), kampung Talok, Desa Cengklong kali kedua setelah puluhan tahun vakum, kini kembali mengikuti Pestival Tabuh Bedug yang diadakan Ikrama Al-Jumhuriah di Seliong Teluknaga, Kab. Tangerang. [23/06/2024].
Pada kegiatan pestival tabuh bedug, Luthfi sebagai penggerak muda mencoba untuk kembali membangkitkan spirit yang telah lama hilang di desanya.
“Saya cukup senang atas respon yang begitu antusias dari para pemuda kampung saya untuk mengikuti pestival tabuh bedug bergengsi ini, dan juga saya berterimakasih atas respon yang begitu baik dari pemerintah desa seperti bapak kades H. Samsul Anwar Sos. Dan bapak Pinan SH. Sebagai anggota legislatif terpilih yang telah mensupport dan membantu untuk menunjukkan bakat pemuda desa saya,” ungkap Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menganggap, bahwa mengikuti kegiatan seperti ini sudah menjadi budaya di berbagai wilayah yang harus terus dilestarikan. “Sebab dari tradisi ini saya banyak memetik esensi yang bisa saya ambil. Misalnya, menjadikan masyarakat lebih rukun, saling mengenal (Lita’arafu), dan bisa saling lebih menghargai,” ungkapnya.
Pada acara Pestival Tabuh Bedug yang diadakan oleh panitia tersebut, berjumlah 17 Peserta dari berbagai wilayah di kabupaten tangerang.
Walau belum berhasil mendapatkan predikat juara mengikuti pestival tabuh bedug, Luthfi berharap ke depannya pemuda cengklong bisa terus mengikuti pestival sebagai kegiatan rutinitas untuk menunjukan bakat, karena di dalamnya juga mengandung unsur Vocal, Tari dan Fashion. “Saya berharap akan terus mengikuti rutinitas setiap tahun untuk ajang kebudayaan. Dan saya berharap pihak kecamatan juga bisa dapat merespon dari kegiatan yang saya ikuti di luar ini. Karena menurut saya, dari kegiatan ini tidak hanya semata untuk hiburan dan atau kebudayaan saja, tetapi juga bisa sangat membantu perekonomian masyarakat, baik yang penjual kopi, penjual makanan, dan penjual lainnya dari kegiatan ini.” Harapannya.
(RED)